Breaking News

Gegara Tergesah Gesah Waktu Ikut Asesmen ke SMA Negri 1 Mempawah Hulu Dua Siswa Alami Laka

 
Kejadian yang bermula saat dua orang siswa Asal SMA Negri 3 mempawah hulu bernama Berto Ibrani panamuan ( laki, usia 16 tahun ,serta teman nya yang berbonceng ,Lesti ,Perempuan  usia 16 tahun ) 
Menurut penuturan kepala sekolah SMA Negri 3 mempawah hulu, Darwin ,Mpd, kegiatan yang diikuti oleh 50 siswa, merupakan kegiatan asesmen, berbasis  komputer,. 

Mengingat SMA Negeri 3 mempawah hulu belum ada perangkat pendukung ,berupa komputer untuk siswa, terpaksa kami numpang di SMA Negeri 1 Mempawah hulu, dan hari ini hari ke tiga dua hari lalu orientasi, hari ini dan besok Kamis materi pokok. 

Mengapa Dinas Pendidikan Kal-Bar di Pontianak Tidak Memperhatikan Kebutuhan Siswa Perangkat Komputer sehingga siswa harus ikut pada sekolah lain. Agar siswa bisa mengikuti pelajaran secara sempurna disekolah sendiri.

Kami sebenarnya sudah meminta dan menawarkan bahwa pakai kendaraan Roda empat, namun siswa. Mau nya pakai motor, dan ini pembelajaran buat kita semua, seandainya tahun 2026 belum ada alat perangkat komputer,. Pastinya kita wajibkan pakai mobil , tutup Darwin 

Di minta pernyataan nya Widy ,selaku polisi unit laka Polsek mempawah hulu , membenarkan kecelakaan tersebut, TKP nya di ujung simpang Santung, arah ke Tunang dan kita sudah mengumpulkan keterangan saksi dan para saksi sudah kita mintai keterangan,  serta kita juga sudah melakukan observasi TKP,  Serta denah sket lokasi pun sudah kita buat, tutup Widy.

Di tempat berbeda, saat berada di Rumah sakit Pratama Landak ,Mempawah hulu, Didik, selaku perwakilan dari Lesti mengatakan bahwa musibah ini terjadi ,ada juga faktor lain, ada dugaan unsur  kelalaian dari fihak Pereservasi jalan Nasional, serta dugaan kelalaian dari fihak Jasa Raharja yang kurang pro aktif. Tidak ada Memasang baliho peringatan kerusakan jalan , tutup Didik.

( Narasumber ; Widy/ pemberita Dominikus tolek ) www.opinirakyat.id
© Copyright 2022 - OPINIRAKYAT.ID