Langsa 16/12/2025, Kondisi kota langsa masih gelap karena tidak ada aliran listrik. Banjir besar sudah berlalu lebih dari 2 minggu. Kondisi Aceh 70% di wilayah bencana masih gelap tidak ada jaringan listrik. Makanan juga terbatas dan sulit di dapatkan karena pasokan makanan terkendala dengan putusnya akses jalan. Kondisi Aceh memang harus mendapatkan bantuan dari PBB bersama UNDP UNICEF karena kehancuran yang luar biasa. Kelaparan akan semakin meluas di Aceh menurut pak andy di Langsa.
Wilayah Aceh sangat besar terdiri dari beberapa kabupaten yang membutuhkan bantuan seperti Tamiang, Pidie, Gayo, serta daerah pesisir. Keadaan Masyarakat yang semakin rentan terganggu kesehatannya dan sering kelaparan.
Tidak semua mudah para relawan memasuki wilayah bencana karena harus berjalan kaki 10 jam atau berjalan kaki dua hari untuk memberikan bantuan makanan.
Upaya Masyarakat keluar dari daerah bencana di Aceh tidak mudah karena banyaknya lansia dan anak anak. Jangankan berjalan jauh selama dua hari. Berjalan 5 km sudah sangat tidak mungkin akibat hancurnya jalan raya.
Andy team media dari langsa menyampaikan bahwa situasi di Aceh sangat membutuhkan bantuan Negara Negara International. Untuk mengeluarkan Masyarakat dari tempat tempat yang terisolir jauh di pedalaman.
Bila malam banyak Masyarakat hanya tidur di puing puing rumah yang hancur dengan keadaan gelap dan dingin. Masyarakat Aceh tidak bisa lagi bertahan lebih lama karena banyak yang sakit berat.
Harapan besar bantuan dari Dunia International baik dalam bentuk pelayanan kesehatan dan membuka akses jalan yang terputus serta penerangan dengan jetset sangat dinantikan.
Masih banyak keluarga yang hilang tenggelam bersama lumpur dan air yang tidak ditemukan. Bahkan Pemerintah Aceh juga mengalami kesulitan ada berapa ratus Masyarakat yang hilang tersapu air.
Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia dan Bapak Presiden RI Prabowo Subiyanto yang telah melihat Aceh dan memberikan banyak bantuan. Kondisi yang terkena bencana sangat banyak sehingga perlu perhatian khusus Bapak Presiden RI dan bantuan dari dunia international menurut pak andy di langsa Aceh.
Ribuan Masyarakat tidak lagi memiliki rumah dan tidak menentu harus mencari makanan. Maka tak heran bila telah ada Masyarakat Aceh meminta kain kafan bukan meminta makanan. Akibat dari sulit dan sengsaranya.
Salah satu wartawan pak hasby di loksomawe menceritakan bahwa Masyarakat yang hilang akibat banjir belum bisa di data akibat sulitnya memberikan laporan baik ke kantor polisi atau kantor kodim. Diperkirakan masih ada ratusan orang hilang sampai hari ini tidak di ketahui kabar dan keadaannya
Jaringan komunikasi masih putus antar daerah dan tidak ada kabar melalui sanak keluarga yang berada di wilayah bencana
Daerah Aceh Kota Cane dan Takengon sangat parah dipegunungan sehingga Masyarakat banyak yang kelaparan dan sakit. Belum ada listrik sebagai penerangan. Sulitnya akses jalan untuk menuju Kotacane juga masih menjadi kendala
Narasumber : Andy langsa


Social Header