Breaking News

Oknum Pelaku Black Market Gold Di Kota Bengkayang Merasa Super Hero & Kebal Hukum


Setelah mendengar pernyataan melalui sambungan telponnya ,Korban di duga penganiayaan bernama Stepanus salah seorang wartawan Kalimantan post on line, bertutur bahwa dirinya di datangi seseorang yang di ketahui bernama Marsel, menutut stepsnus ,mereka saling mengenali.

Masih menurut stepanus bahwa marsel  tidak terima di usik dan di confirmasi  tetkait kegiatan usahanya yang bergerak di bidang pengumpulan hasil tambang rakyat (hasil pekerja tambang rakyat)  

Singkat cerita saya di pukul saat pas  selesai makan ,sekira  pukul 14,20 menit ,di kawasan terminal lama kota Bengkang,  sampai akhirnya saya di bawa ke Polres Bengkayang oleh teman, selanjutnya fisum di RSUD Bengkayang.

Dari kejadian ini di minta keterangannya ,Venan selaku yang menyaksikan kejadian itu membenarkan , ya saat itu saya melihat sudah ada keributan dan ada banyak orang yang melerai kata Venan mengahiri pernyataannya.

Di minta pendapat nya seorang pemerhati Hak asasi manusia, sekaligus aktifis NCW (Nusantara coruption watch) Kalimantan barat Sudibjo mengatakan sangat menyayangkan tindakan kekerasan  terhadap wartawan dan LSM berulang ulang. Yang terjadi di seantero kalbar,    tindakan pun selalu di lakukan  oleh oknum pengusaha - Pengusaha black  market ,baik itu barang luar negri, obat luar negri, Culong emas di duga hasil kegiatan  masyarakat.

Menurut catatan kami ini yang sudah  korban selanjut nya dari sepanjang 5 tahun terahir, sangat banyak aksi cow boy menimpa wartawan dan LSM ,  
Analisa kami di balik semua ini ada indikasi ,sang pengusaha merasa percaya diri dan merasa kebal hukum ,untuk itu kami meminta kepada Polres Bengkayang agar menindak oknum pelaku sesuai hukum yang berlaku, agar tidak ada petistiwa buruk terhadap suasana kamtibmas di Kabupaten Bengkayang, tutup sudibjo

Narasumber : NCW (Nusantara coruption watch) Kalimantan Barat Sudibjo 

Jurnalis : Dominikus T
© Copyright 2022 - OPINIRAKYAT.ID