Pasaman - opinirakyat id Calon bupati (cabup) Pasaman nomor urut tiga Sabar AS sepanjang Sabtu (12/10/2024) melakukan blusukan ke sejumlah titik di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman.
Tempat pertama yang disambangi Sabar AS dan rombongan adalah rumah Desnita di Nagari Tanjung Beringin,
Keamatan Lubuk Sikaping, Selanjutnya, ia bergerak ke rumah kediaman Pak Mit, pemilik Percetakan Mita Luhur.
Habis dari sana, cabup yang berpasangan dengan cawabup Sukardi itu meluncur di Pasar Kaciek di
Kecamata. Lubuk Sikaping. Setelah itu mendirikan shalat Zuhur di Mushala yang ada di Perumahan Tamber Lubuk Sikaping.
Dalam pertemuannya dengan masyarakat, Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman itu mengingatkan tentang betapa pentingnya program sekolah gratis yang telah diberlakukan di Pasaman sejak beberapa tahun belakangan ini
Tujuannya, menurut Sabar, agar semua anak usia sekolah di Pasaman mampu mengecap jenjang pendidikan formal yang layak. "Karena sejatinya pendidikan merupakan hak setiap warga negara," ungkapnya.
Sabar lalu mengilas-balik peristiwa yang terjadi beberapa tahun lalu. Dikatakan Sabar, saat itu muncul keluhan dari seorang siswa soal ketidakmampuan orangtuanya membayar SPP selama satu semester alias enam bulan.
Pihak sekolah tempat si siswa menuntut ilmu mengultimatum untuk segera membayar tunggakan SPP yang enam bulan itu. Karena orangtua si anak tidak mampu membayar, akhirnya si anak terpaksa drop out (DO).
"Sulit dibayangkan, bagaimana nasib generasi muda Pasaman ke depan kalau banyak terjadi kasus seperti itu," ujar Sabar. Di saat orang bersaing untuk sekolah setinggi-tingginya, kasus yang terjadi di Pasaman justru sebaliknya.
Di lain kesempatan, Sabar juga mengingatkan tentang betapa pentingnya menjaga kesinambungan program-program pembangunan yang telah dijalankan selama ini. "Agar masyarakat bisa menikmati nilai tambahnya," ungkap Sabar.
Dijelaskan, kalau setiap periode tertentu terjadi pergantian kepemimpinan daerah, dicemaskan program yang telah dilaksanakan sedemikian rupa akan diubah oleh rezim yang baru, yang belum tentu bermanfaat bagi kepentingan daerah dan masyarakat.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga mengemukan rencana pihaknya untuk lebih memberdayakan tigo tungku sajarangan bila kelak diberi amanah lagi untuk memimpin Kabupaten Pasaman ke depan.
Sebagai pemimpin informal di tengah tatanan masyarakat adat Minangkabau, menurut Sabar, memperkuat peran tungku tigo sajarangan diharapkan semakin memperkokoh kepemimpinan formal yang ada. (Solihan)
TEKS FOTO:
Cabup Pasaman Sabar AS foto bersama dengan masyarakat saat blusukan ke sejumlah titik di Lubuk Sikaping, Sabtu (12/10/2024).
Social Header