Bengkayang, Kalbar – Suasana duka menyelimuti warga Desa Monterado, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, setelah seorang anak perempuan berinsial GC (10) ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sungai belakang rumahnya, Kamis (23/10/2025) sore.
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab, S.Sos., S.I.K. melalui Kapolsek Monterado IPDA Rega Nuari Pratama, S.H. menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya bermain dan mandi di sungai sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, kondisi air sungai relatif dangkal, namun tiba-tiba debit air meningkat akibat hujan deras di wilayah hulu.
“Korban diduga panik dan kesulitan menepi karena tidak bisa berenang. Teman-temannya sempat mendengar korban meminta tolong, namun mereka takut dan tidak sempat memberitahukan orang tua,” jelas Kapolsek.
Sekitar pukul 16.45 WIB, warga melapor ke Polsek Monterado bahwa ada anak tenggelam di sungai. Mendapat laporan tersebut, empat personel Polsek Monterado yang dipimpin oleh Aipda Kalba R langsung meluncur ke lokasi bersama warga setempat untuk melakukan pencarian.
“Setelah melakukan penyisiran bersama masyarakat, sekitar pukul 17.30 WIB korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar IPDA Rega.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Dusun Karya Desa Monterado, dengan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Monterado. Polisi juga telah melakukan pendataan saksi, dokumentasi kejadian, serta berkoordinasi dengan unit reskrim untuk tindak lanjut laporan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kami mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih waspada mengawasi anak-anak saat bermain di area sungai atau perairan,” tambah Kapolsek Monterado.
Jurnalis : Dominikus T
Social Header